Kamis, 03 Februari 2011

Ajaib, Seorang Ibu Melahirkan Saat Koma

Valerie Leah, 35, sama sekali tak ingat pernah melahirkan seorang bayi dari rahimnya. Ia hanya ingat tengah mengandung janin usia 26 minggu sesaat sebelum mengalami koma akibat virus flu babi H1N1.
Kala itu kalender menunjukkan tanggal 1 Desember 2009, saat Valerie terbangun dari koma.
Sambil berusaha mengembalikan ingatan, Valerie kemudian dipandu menggunakan kursi roda menuju sebuah boks inkubator. Ia masih belum percaya jika bayi mungil di dalamnya adalah putranya.
Ia sungguh tak bisa membayangkan bisa melahirkan dalam kondisi koma.
Kisah Valerie bermula pada awal November 2009, saat wabah virus H1N1 menyerang seluruh anggota keluarganya. Ibu tiga anak ini adalah yang paling terakhir tertular, namun kondisinya paling buruk. Ia mengalami sesak nafas akut sehingga harus menjalani perawatan medis.
Kondisi Valerie melemah sesampainya di rumah sakit. Tim dokter hanya bisa menawarkan satu metode pengobatan untuk menyelamatkan nyawanya. 
Wanita itu masih ingat dengan jelas detik-detik sebelum dokter membuatnya tak sadar. Ia mendapat ciuman perpisahan dan dukungan dari sang suami.
Selama sekitar dua minggu Valerie, yang tengah hamil, menjalani perawatan intensif dalam kondisi koma. Kondisinya terus melemah. Atas restu keluarga, dokter akhirnya memutuskan melakukan bedah caesar untuk mengeluarkan janin di kandungan Valerie.
Melakukan bedah caesar pada pasien koma berisiko tinggi pada kematian ibu dan anak. Tapi risiko itu diambil demi kesembuhan Valerie. Sebab, adanya janin di dalam kandungan membuat dokter tak bisa melakukan tindakan medis secara maksimal.
Simon menyentuhkan tangan Valerie ke Oliver usai persalinan Tepat 18 November 2009, janin berusia tujuh bulan di perut Valerie lahir.
Setiap hari, Simon menceritakan perkembangan bayinya kepada Valerie yang masih terbaring koma. Ia menamai bayi itu Oliver, namun tak mempublikasikannya hingga Valerie sadar. Ia ingin nama itu disetujui istrinya. Usai melahirkan, Valerie kembali melanjutkan perawatan. Diiringi cinta dan dukungan sang suami yang tak putus, ia menjadi lebih responsif terhadap obat dan aneka terapi medis. Alhasil, 12 hari usai melahirkan, Valerie terbangun dari tidur panjangnya dan segera memeluk Oliver.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar