Senin, 03 November 2014

Tugas 2 Perilaku Konsumen

Tugas Perilaku Konsumen
1. Pemahaman akan perilaku konsumen yang tepat dapat diaplikasikan dalam?dan berikan contohnya!
2. Jelaskan apa yang kalian ketahui terkait pendekatan perilaku konsumen
A Pendekatan interpretif
B Pendekatan tradisional
C Pendekatan sains
3. Sebutkan dan jelaskan sejumlah proses yang dilakukan konsumen dalam mengambil keputusan!
4. Berikut adalah faktor – faktor internal yang mempengaruhi keputusan pembelian
a. Motivasi
b. Persepsi
c. Pembentukan sikap
d. Integrasi antara sikap dan tindakan
Apa yang kalian ketahui tentang faktor – faktor tersebut

JAWABAN
1. Seperti telah kita ketahui, perilaku konsumen merupakan suatu proses dimana seseorang melakukan kegiatan pencarian, pemilihan, penggunaan serta pengevaluasian produk atau jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan tiap individual masing – masing. Seorang konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka pasti berbeda antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lainnya. Ini dikarenakan tiap konsumen memiliki selera tersendiri. Tetapi tujuan mereka tetap sama yaitu membuat keputusan pembelian. Untuk sejenis produk dan jasa yang menawarkan harga jual rendah, maka proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sebaliknya apabila produk dan jasa yang ditawarkan mahal, maka proses pengambilan keputusan seorang konsumen harus dilakukan dengan pemikiran yang tepat dan disesuaikan dengan anggaran (budget) yang ada.
Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam bidang pemasaran, yaitu dalam hal :
· Menyusun strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan waktu yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk mencuri perhatian para pembeli
· Pembuat keputusan kebijakan public, misalnya dengan kita memahami perilaku konsumen, maka kita akan mengetahui bahwa konsumen banyak menggunakan transportasi saat lebaran, dapat menentukan harga tiket pada saat lebaran atau hari raya lainnya
· Pemasaran sosial,memberikan gambaran kepada pemasar dalam pembuatan produk, menentukan harga, meningkatkan mutu dari produk yang dipasarkan.

2. A Pendekatan interpretif
Pendekatan ini menjelaskan tentang perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan fokus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
B Pendekatan tradisional
Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. Studi dilakukan melalui eksperimen dan survei untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
C Pendekatan sains
Pendekatan ini disebut sebagai sains pemasaran yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi (moving rate analysis)

3. Dalam melakukan transaksi pembelian, seorang konsumen akan melakukan proses pengambilan keputusan, yaitu sebagai berikut :
a. Pengenalan masalah
Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Seorang konsumen akan selalu mempunyai rangsangan dari eksternal maupun internal dalam diri mereka masing – masing. Contoh dari rangsangan internal adalah ketika seseorang merasa lapar dan haus. Ada juga rangsangan yang dating dari luar atau eksternal adalah ketika seseorang melewati toko roti dan mencium bau roti yang enak, tentu saja ini merangsang konsumen untuk membeli roti tersebut.

b. Pencarian informasi
Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori(internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal). Misalnya informasi yang berasal dari keluarga, teman, atau iklan di televisi

c. Mengevaluasi alternatif
Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya

d. Keputusan pembelian
Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.

e. Evaluasi pasca-pembelian
Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan. Para pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca pembelian dan pemakaian produk pasca pembelian, yang tujuan utamanya adalah agar konsumen melakukan pembelian ulang.

4. Terdapat empat faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian
a. Motivasi
Merupakan suatu dorongan dari dalam diri seseorang untuk membangkitkan semangat dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan. Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga atau daya, atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari. Motivasi seseorang dapat ditimbulkan dan tumbuh berkembang melalui dirinya sendiri-intrinsik dan dari lingkungan-ekstrinsik

b. Persepsi
Merupakan Hasil tanggapan seseorang terhadap kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi terhadap rangsangan tersebut

c. Pembentukan sikap
Merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka atau tidak suka terhadap suatu hal

d. Integrasi
Merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen